Penguatan Benevolence Engagement, Psychological Empowerment, Perceived Organizational Support, dan Job Performance pada Industri Kecil

Penulis :

Hermin Endratno, Wiwiek Rabiatul Adawiah, dan Ratno Purnomo

Penerbit :

Universitas Jenderal Soedirman

Keywords :

Abstrak :

Editor Isi : Siti Zulaikha Wulandari
Editor Bahasa : Vera Krisnawati
Tebal : ix, 91 halaman
Ukuran : 15,5 x 23 cm
ISBN : 

Sinopsis :

Industri kecil merupakan salah satu unit usaha yang terdapat hampir diseluruh dunia dan merupakan salah satu soko guru perekonomian di Indonesia. Industri kecil juga merupakan tulang punggung perekonomian nasional. 
Dalam industri kecil, terdapat perilaku individu karyawan terhadap industri kecil yang menarik untuk dibahas. Pembahasan tersebut dapat di potret dari Social Exchange Theory (SET). SET mengedepankan konsep saling ketergantungan timbal balik bahwa ketika karyawan menerima sumber daya ekonomi dan sosial-emosional yang cukup dari organisasi, mereka merasa berkewajiban untuk membayar organisasi dengan melakukan yang terbaik di tempat kerja. SET telah memberikan landasan teoretis untuk konsep keterlibatan karyawan. Teori menjelaskan bahwa karyawan cenderung menunjukkan perilaku positif dan lebih melibatkan diri ketika mereka menerima sumber daya dan manfaat yang diperlukan dari organisasi. Dalam teori pertukaran sosial, pertukaran sosial tidak selalu dapat diukur dengan nilai uang. Kebaikan (benevolence) dari sikap dan perilaku pimpinan/owner dalam industri kecil termasuk dalam suatu yang sifatnya nonfinansial. Keterikatan karyawan dengan nilai nilai kebaikan (benevolence engagement) merupakan bagian dari timbal balik karyawan ke industri kecil . 
Buku ini membahas tentang kinerja karyawan, pemberdayaan psikologis, perceived organizational support atau persepsi dukungan organisasi dan benevolence engagement pada industri kecil. Peningkatan kinerja karyawan secara secara terus menerus akan memberikan keuntungan positif bagi perusahaan. Kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan karena karyawan yang memiliki kinerja yang baik akan membuat perusahaan bekerja dengan baik dan sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan. Prestasi kerja/job performance adalah kontribusi langsung dan tidak langsung dari seorang individu terhadap tujuan dan sasaran organisasi. Pengukuran keberhasilan perusahaan melalui kinerja pegawai sangatlah penting sebab dengan pengukuran kinerja akan diketahui kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya.Kinerja karyawan dapat di pengaruhi oleh pemberdayaan psikologis.
Pemberdayaan psikologis berkaitan erat dengan perilaku individu dan merupakan hasil interaksi antara seorang karyawan dan lingkungan kerjanya. Secara teoretis, model pemberdayaan psikologis perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting lainnya yang biasanya terdapat di sebuah proses kerja organisasi seperti aspek pembelajaran dan mendorong motivasi intrinsik karyawan dengan harapan organisasi akan mendapatkan dampak yang lebih besar dari penerapan aspek pemberdayaan di organisasi. Kinerja karyawan juga dapat di pengaruhi oleh persepsi dukungan organisasi .
Perceived organizational support atau persepsi dukungan organisasi adalah keyakinan umum karyawan tentang sejauh mana organisasi menghargai kontribusi mereka dan peduli terhadap kesejahteraan mereka. Karyawan yang merasa didukung oleh organisasi akan terikat dengan aktivitas organisasi dan akan memberikan kemampuan terbaiknya untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
Buku ini ditulis berdasarkan bukti empiris di industri kecil di Kabupaten Banyumas bahwa benevolence engagement mampu memediasi hubungan antara psychological empowerment dan job performance. Benevolence engagement juga mampu memediasi hubungan antara perceived organizational support dan job performance: demikian pula, benevolence engagement juga bertindak sebagai mediator dalam hubungan antara perceived organizational support/dukungan organisasi yang dirasakan dan job performance, dengan kata lain, benevolence engagement menjembatani efek dukungan organisasi terhadap tindakan yang mengarah pada kinerja pekerjaan yang lebih baik.