Asmoro Widagdo & Indra Permanajati
Penerbit :Universitas Jenderal Soedirman
Editor Isi : Eko B. Purwasatriya
Editor Bahasa : Lasmedi Afuan
Tebal : xvii, 135 halaman
Ukuran : 15,5 x 23 cm
ISBN :
Seperti kita maklumi bahwa permukaan bumi selalu dinamis atau mengalami perubahan melalui mekanisme deformasi/perubahan batuan sepanjang waktu. Perubahan bentuk muka bumi ini melalui mekanisme struktur geologi baik rekahan/kekar/joint, patahan/sesar/fault dan lipatan/folding baik lipatan sinklin ataupun antiklin. Sesar normal merupakan patahan yang dihasilkan dari tarikan pada batuan yang umum dijumpai di Indonesia. Untuk itu, pemahaman mengenai struktur geologi sesar normal pada batuan akan menjadi penting untuk mahasiswa dan praktisi yang bersentuhan dengan permukaan bumi.
Sesar normal pada batuan terbentuk akibat konstelasi stress atau tarikan dari arah daerah horizontal/datar. Pengenalan gaya ini dilakukan melalui analisis stereografis terhadap data lapangan yang dapat berupa data pengukuran kekar gerus atau bidang sesar normal. Kehadiran sesar normal juga digunakan untuk menilai kelayakan teknik suatu batuan untuk penempatan bangunan infrastruktur.
Kehadiran potensi sumberdaya batubara, mineral logam, hidrokarbon, panas bumi, nikel dan sebagainya dapat berhubungan dengan retakan sesar normal yang berkembang di suatu daerah. Pada bagian akhir pembahasan akan disajikan contoh kasus aplikasi kehadiran sesar normal.